World Water Forum ke-10 Terbaik dalam 30 Tahun Terakhir
May 23, 2024
|News
Bali, InfoPublik - Sejak World Water Forum (Forum Air Sedunia) digelar pertama kali pada 1997 di Maroko, World Water Council (Dewan Air Dunia) menyatakan bahwa Forum Air Sedunia ke-10 di Bali, Indonesia, merupakan yang terbaik dalam 30 tahun terakhir.
"Kita banyak mendapatkan penghargaan dan apresiasi, ini (World Water Forum ke-10 2024) dinilai oleh pihak World Water Council sebagai forum terbaik dalam 30 tahun terakhir," kata Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja dalam konferensi pers di Media Center World Water Forum 2024 di Nusa Dua, Bali, pada Kamis (23/5/2024).
Menurut Endra, hal tersebut menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Pihaknya pun berterima kasih kepada awak media yang juga gencar kepada masyarakat mengenai hasil-hasil World Water Forum ke-10 ini.
"Forum ini sangat penting, bisa lihat ada anak-anak kecil, anak-anak SD, SMP, SMA kita libatkan sebagai bentuk edukasi mengenai air sejak dini, mereka sangat penting untuk mengetahui dan memahami masalah air sejak dini," ujar Endra.
Endra mengungkapkan, informasi per hari ini, Kamis (23/5/2024), jumlah negara yang terlibat di dalam World Water Forum ke-10 ada 160 negara, tapi yang menandatangani dan menyampaikan counter statement-nya saat Ministerial Declartion hanya 133 negara.
Kemudian, lanjut Endra, jumlah pendaftar mencapai 20.000 dan total yang hadir, termasuk visitor, jumlahnya mencapai 50.000. Visitor ini maksudnya jumlah orang yang come and go, angka ini sangat besar, diharapkan angka ini bisa terus bergerak sampai nanti diakhir forum pada hari Sabtu (25/5/2024).
"Satu hal yang juga kami sangat senang, bahwa dari pihak world water council dan juga dari berbagai pihak telah menyampaikan apresiasi pada Pemerintah RI atas forum yang berjalan dengan sangat baik dan juga melampaui ekspektasi para peserta, delegasi, atau pun visitor. Sekali lagi, ini hasil kerja keras dari semua unsur, bukan hanya Pemerintah, tapi seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta seperti Danone Indonesia, Moya dan lainnya," ungkap Endra.
Menurut Endra, pihak swasta tersebut juga berperan penting mendukung kegiatan World Water Forum, termasuk media, sehingga Indonesia sebagai tuan rumah betul-betul bisa memberikan jawaban, memberikan satu forum untuk semua pihak.
"Karena ini bukan KTT, walupun ada KTT-nya di dalam forum. Karena kalau KTT itu kan tidak ada anak kecil yang masuk ke dalam forum. Ini forum untuk semua, jadi semua pihak boleh ambil bagian untuk menyuarakan kepentingannya, menyampaikan gagasannya. Forum ini juga dinilai sangat inklusif, forum memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri," pungkas Endra.