World Water Forum ke -10 Percepat Implementasi Program Twin Basin

May 22, 2024

|

News

Badung, InfoPublik - Penyelenggaraan World Water Forum ke -10 akan mempercepat implementasi program "Twin Basin". Program tersebut, merupakan langkah strategis dalam memberikan edukasi para pemangku kepentingan yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) di kawasan benua Afrika. Sehingga, para pemangku kepentingan itu mampu melakukan pengelolaan sumber air dengan maksimal. 

Edukasi yang diberikan dalam bentuk pelatihan bagi para masyarakat, instansi pemerintah, hingga organisasi yang memiliki perhatian terhadap DAS. 

"Saya ingin menyebutkan satu program yang utama yaitu inisiatif Twin Basin," kata Vice Presiden World Water Council (WWC) Eric Tardieu saat melakukan konferensi pers di Media Center World Water Forum Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nusa Dua, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinisi Bali pada Rabu (22/5/2024). 

Adanya pelatihan itu, lanjut Eric Tardieu, dapat memfasilitasi peningkatan hubungan antarpemangku kepentingan di wilayah Benua Afrika. Pasalnya, dari pertemuan akan membuka peluang menjalin kerja sama pada setiap peserta yang mengikuti pelatihan itu. 

Strategisnya program itu, mendapatkan dukungan yang masif dari pemangku kepentingan di benua Eropa. 

"Jadi ini penting bagi kami untuk memfasilitasi hubungan antara semua jenis organisasi yang memiliki satu visi," kata Eric. 

Substansi dari pelatihan antara lain mengintegrasikan pengelolaan sumber daya air selaras dengan pengelolaan air di DAS. Sehingga, pengaturan atau manajemen yang dilakukan saat melakukan pengelolaan dapat maksimal. 

Kemudian, dari pelatihan Twin Basin banyak menciptakan inovasi yang berkaitan dengan pengelolaan air di Benua Afrika. 

Ide baru yang muncul, tentunya akan menyegarkan upaya dalam rangka melakukan pengelolaan air yang maksimal di masa depan. 

"Mengonfirmasi minat manajemen untuk meluncurkan inisiatif baru dan untuk menyegarkan kembali seluruh energi kita," imbuh Eric Tardieu. 

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Basin Segment Day menjadi platform berbagi praktik dan pengalaman guna mengadvokasi kebutuhan terbaik dan spesifik. 

"Membina jaringan serta membangun kemitraan, termasuk pengembangan sistem  informasi kerja sama dan integrasi keamanan ekologis dalam pendekatan demi pengelolaan yang lebih baik," kata Basuki beberapa waktu lalu. 

Basin Segment Day adalah segmen politik tingkat tinggi World Water Forum yang membahas wilayah sungai serta upaya peningkatan promosi pendekatan operasional terhadap Integrated Water Resources Management (IWRM) atau Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu di tingkat daerah aliran sungai untuk percepatan pencapaian SDGs.

Tag: