World Water Forum, Indonesia Tawarkan Sejumlah Proyek Strategis

Apr 24, 2024

|

News

KBRN, Jakarta: Indonesia menawarkan sejumlah proyek strategisnya untuk masuk dalam kompendium World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18-25 Mei 2024 di Bali. Mulai dari modernisasi irigasi bersama World Bank hingga pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

"Proyek strategis (Indonesia) yang ditawarkan tentang modernisasi irigasi, tentang air minum, bendungan, tentang PLTA. Itu yang kami harapkan muncul di kompendium itu," ujar Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja, Selasa (23/4/2024).

Endra menjelaskan, dalam proyek-proyek strategis yang diusulkan Indonesia itu, terdapat proyek yang sudah berjalan, akan berjalan, dan inisiatif baru. Ketiga jenis proyek tersebut lantas dihimpun dalam sebuah kompendium yang menjadi lampiran dari Deklarasi Menteri atau Ministerial Declaration dalam World Water Forum ke-10 2024.

Oleh karena itu, terkait dengan penawaran proyek strategis senilai USD 9,6 miliar, Endra mengatakan, besaran tersebut tidak hanya berasal dari proyek strategis Indonesia.Tetapi termasuk proyek-proyek strategis yang berasal dari negara lain.

"Jadi, kompendium proyek ini bukan hanya untuk Indonesia, tetapi seluruh dunia karena ini memang untuk forum dunia.Untuk Indonesia, saya belum lihat besaran nominalnya berapa persisnya, tapi angka ini akan terus berkembang," kata Endra.

Endra juga mengajak seluruh kementerian, lembaga, serta masyarakat untuk turut menyukseskan penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Menurutnya, kesuksesan yang diharapkan tidak terbatas hanya pada acara yang berjalan dengan baik saja.

“Tetapi termasuk dampak yang diberikan oleh World Water Forum terhadap promosi wisata Indonesia dan dampak terhadap UMKM di Bali. Kemudian juga memberi dampak pada citra global Indonesia, tentang kepemimpinan Indonesia yang kuat," ucapnya.

World Water Forum ke-10 fokus membahas empat hal, yakni Konservasi Air (water conservation), Air Bersih dan Sanitasi (clean water and sanitation). Kemudian juga Ketahanan Pangan dan Energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil . Kemudian pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim atau Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia.

Sumber: https://www.rri.co.id/bisnis/650307/world-water-forum-indonesia-tawarkan-sejumlah-proyek-strategis

Tag: