Bali, InfoPublik - The United Nations Environment Programme (UNEP) mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam World Water Forum yang tak hanya mewadahi forum internasional namun juga turut terlibat dalam penguatan data.
“Terima kasih, bukan hanya untuk World Water Forum yang sangat luar biasa ini, tapi untuk semua tindakan yang telah Anda (Indonesia) ambil dalam hal kepemimpinan dalam memperkuat data, memastikan pendidikan, dan benar-benar memberikan kesempatan untuk mempercepat tindakan restorasi, perlindungan, dan pembangunan berkelanjutan danau,” kata Direktur Divisi Ekosistem UNEP, Susan C Gardner dalam diskusi High Level Panel sesi ke-13 World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (21/5/2024).
Pada diskusi tersebut yang mengangkat tema Urgent call to save our Lakes itu, Gardner menuturkan semua pihak yang ingin mengatasi krisis iklim terutama krisis air memerlukan data yang tepat untuk pengambilan keputusan.
"Negara-negara perlu memastikan bahwa data tersedia dan dapat diakses," tegasnya.
UNEP adalah otoritas global terkemuka di bidang lingkungan hidup. Misi UNEP adalah untuk menginspirasi, memberikan informasi, dan memungkinkan negara dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka tanpa mengorbankan generasi mendatang.
Selama lebih dari 50 tahun, UNEP telah bekerja sama dengan pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta dan entitas PBB untuk mengatasi tantangan lingkungan hidup yang paling mendesak bagi umat manusia – mulai dari memulihkan lapisan ozon hingga melindungi laut dunia dan mendorong perekonomian yang ramah lingkungan dan inklusif.
UNEP mendorong perubahan transformasional dengan menelusuri akar penyebab krisis tiga planet yaitu perubahan iklim, hilangnya alam dan keanekaragaman hayati, serta polusi.
Pekerjaan UNEP terfokus pada membantu negara-negara melakukan transisi menuju perekonomian rendah karbon dan hemat sumber daya, memperkuat tata kelola lingkungan dan hukum, menjaga ekosistem, dan menyediakan data berbasis bukti untuk menginformasikan pengambilan kebijakan.
Melalui ilmu pengetahuan mutakhir, koordinasi dan advokasi, UNEP mendukung 193 Negara Anggotanya untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan hidup selaras dengan alam.