Pendanaan Infrastruktur Air Membutuhkan Investasi Besar

May 21, 2024

|

News

Bali, InfoPublik - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pendanaan infrastruktur air dan sanitasi itu membutuhkan investasi yang luar biasa besar. Kolaborasi berbagai pihak diperlukan untuk mewujudkan terciptanya infrastruktur air dan sanitasi yang memadai untuk setiap manusia.

“Kita semuanya melihat bahwa kebutuhan, soal pendanaan infrastruktur air dan sanitasi itu membutuhkan investasi yang luar biasa besar. Dana yang berasal dari pemerintah saja tidak akan memadai. Jadi banyak ikhtiar dilakukan ya, pada level local government, bahkan sampai desa, sampai ke nasional, dan pada level dunia,” kata Sri Mulyani dalam ajang World Water Forum ke-10 2024 di Bali, Selasa (21/5/2024).

Menurut Menkeu, World Water Forum ke-10 dapat menjadi momentum untuk merancang mekanisme pendanaan bersama atau blended finance guna pembangunan infrastruktur air dan sanitasi.

Hal ini dikarenakan kebutuhan jumlah investasi yang besar menjadi tantangan tersendiri dari pembenahan infrastruktur air dan sanitasi.

Presiden World Water Council Loïc Fauchon menegaskan bahwa upaya menjadikan air sebagai sarana menuju kemakmuran bersama memerlukan perjuangan dan komitmen bersama.

Fauchon turut mendorong seluruh pemangku kebijakan bisa mempengaruhi masyarakat untuk memperbanyak inovasi, pendanaan, hingga tata kelola air yang lebih baik.

“Para utusan, yang tentu saja para pejuang harus berjuang, berjuang secara damai, berjuang demi perdamaian air untuk keamanannya, untuk kemakmuran,” ucap Fauchon dalam perhelatan World Water Forum ke-10.

Lebih lanjut, ia berharap peran Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan World Water Forum ke-10 tahun ini bisa menjadi penanda perubahan menuju tindakan nyata pada tata kelola air secara global.

Tag: