Pelajar dan Mahasiswa Bangga Bisa Saksikan Fair and Expo WWF ke-10 di Bali

May 22, 2024

|

News

Nusa Dua, InfoPublik - Para pelajar dan mahasiswa di Bali merasa bangga bisa secara langsung menyaksikan fair and expo World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18- 25 Mei 2024 di Bali.

Mahasiswa S2 Jurusan Teknik dan Manajemen SDA Universitas Udayana, Luthfi Inayah mengaku sangat senang bisa ikut menyaksikan Fair and expo World Water Forum ke-10 yang berlokasi di BNDCC, Nusa Dua Bali.

"Dengan dilibatkannya mahasiswa di ivent ini, saya bisa mengetahui tentang pengelolaan sumber daya air. Sekaligus mengetahui problem- problem yang ada, dan solusi yang terbaik," kata Luthfi Inayah kepada InfoPublik, Rabu (22/5/2024).

Sebagai mahasiswa di Bali, jelas dia, nantinya akan banyak pengetahuan yang didapat dari penyelenggaraan WWF ini. Termasuk mengetahui sistem pengelolaan sumber daya air di negara lain.

"Jadi nanti saya bisa berkontribusi juga untuk wilayah Bali. Terlebih Bali merupakan wilayah yang terkenal dengan sistem irigasinya," terang dia.

Ia pun berharap pemerintah atau stakholders terkait bisa terus melibatkan mahasiswa pada gelaran- gelaran internasional selanjutnya.

Sementara itu, Dosen Teknik Sipil Universitas Udayana, Silvia G Tonyes menyatakan ada ratusan mahasiswa S1 dan S2 dari Univertitas Udayana yang diundang untuk mengunjungi pameran ini.

"Untuk teknik sipil itu ada sekitar 80 orang. Ada mahasiswa S1 dan S2," kata Tonyes yang mendampingi para mahasiswa.

Menurut dia, pameran ini sangat berguna untuk para mahasiswa agar lebih mengetahui pengelolaan sumber daya air di seluruh dunia, khususnya negara peserta WWF ke-10.

Kemudian, tambah dia, apa yang mereka lihat dan ketahui dari ivent ini nantinya bisa menumbuhkan minat mereka untuk memgambil konsentrasi jurusan yang berhubungan dengan air.

Gelaran WWF ke-10 di Bali berdampak luar biasa terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Termasuk membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan di Bali.

Pada Fair and expo di BNDCC terdapat 21 paviliun negara dan 126 organisasi yang mengikuti pameran. 

Kemudian, di Tsunami Shelter Kuta ada 70 paviliun dan di Bali Collection UMKM ada 51 paviliun.

Tag: