Nusa Dua, InfoPublik – Pertemuan panel dalam Forum Air Dunia atau World Water Forum ke-10 menghasilkan kelompok kerja (working group) yang akan mengkoordinasikan aksi konkrit penanganan masalah air global dengan pusat unggulan (center of excellence) yang telah ada di berbagai negara.

“Kami sudah membentuk Lima working group jadi kelompok kerja. Lima working grup itu akan menyiapkan langkah aksi konkrit nyata yang segera ditindaklanjuti secara terkoordinasi dengan center – center (of excellence) yang lain,” ujar Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwi Korita Karnawati, dalam konferensi pers di Media Center World Water Forum, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC)2, Badung, Provinsi Bali, pada Kamis (23/5/2024).

Dwi Korita menjelaskan, Working Group tersebut antara lain terkait dengan pengelolaan danau secara berkelanjutan dan pengelolaan sumber air terintegrasi (integrated water resources management) untuk pulau kecil.

“Jadi pengelolaan sumber daya air secara terintegrasi, terutama untuk small island dan juga negara-negara berkembang,” tuturnya.

Selain itu, ada Working Group untuk masalah pemuda dan untuk membahas mengenai pendanaannya.

“Jadi kita akan melakukan pertemuan rutin minimal enam bulan sekali. Upaya yang disusun dalam Working Group-Working Group tadi akan terus bergulir,” kata dia.

Menurut Kepala BMKG, Working Group ini mengundang banyak negara, mulai dari negara-negara di Asia, Afrika, bahkan Eropa, perbankan hingga sektor swasta.

Pelibatan para pemangku kepentingan ini diharapkan bisa membuat koordinasi mitigasi permasalahan air yang akan dikerjakan Kelompok Kerja tersebut akan berjalan dengan baik.

“Mohon doa Insha Allah ini menjadikan langkah yang lebih smart, lebih cerdas dalam mengatasi atau mencoba memitigasi kritis air serta dampak dari perubahan iklim tersebut,” kata Dwi Korita Karnawati menandaskan.